Fashion vintage yang kembali populer menjadi fenomena menarik yang kini merajai dunia style anak muda Indonesia. Tren berpakaian yang terinspirasi dari dekade lalu ini bukan sekadar nostalgia, tapi juga representasi kreativitas dan kesadaran lingkungan generasi muda. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai item fashion vintage yang kembali populer dan bagaimana kamu bisa mengadopsinya dalam gaya sehari-hari dengan sentuhan modern.
Menurut The Business of Fashion, pasar fashion vintage global telah tumbuh hingga 21% dalam dua tahun terakhir, dengan Gen Z sebagai pendorong utama. Fenomena ini juga terasa di Indonesia, di mana thrift shop dan toko vintage bermunculan di berbagai kota besar.
Daftar Fashion Vintage yang Kembali Populer:
- Jeans Baggy Era 90-an
- Kemeja Oversized
- Sweater Rajut
- Platform Shoes
- Tas Baguette
- Bucket Hat
- Kacamata Cat-Eye
- Rompi Rajut
- Rok Mini
- Jaket Varsity
1. Jeans Baggy Era 90-an: Ikon Fashion Vintage yang Kembali Populer
Jeans baggy yang sempat hits di era 90-an kini kembali menjadi pilihan anak muda Indonesia. Berbeda dengan skinny jeans yang mendominasi tahun 2010-an, jeans longgar ini menawarkan kenyamanan sekaligus tampilan retro yang keren.
Cara styling jeans baggy saat ini lebih beragam. Kamu bisa memadukan dengan crop top, kemeja oversized, atau bahkan blazer untuk tampilan semi-formal. Yang jadi ciri khas fashion vintage yang kembali populer ini adalah silhouette-nya yang relaxed dan effortless.
Brand lokal seperti Monstore dan Cotton Ink juga sudah mulai mengadaptasi tren ini dengan memasukkan jeans baggy dalam koleksi terbaru mereka.
2. Kemeja Oversized: Perpaduan Nyaman dalam Fashion Vintage yang Kembali Populer
Kemeja oversized adalah salah satu item fashion vintage yang kembali populer yang sangat versatile. Terinspirasi dari gaya streetwear tahun 80-an dan 90-an, kemeja berukuran besar ini bisa dipakai sebagai outer atau bahkan mini dress untuk cewek.
Yang menarik, banyak anak muda sekarang berburu kemeja vintage asli di thrift shop karena kualitas bahan dan potongannya yang unik. Pola warna seperti motif kotak-kotak, bergaris, atau warna solid pastel sangat digemari.
Menurut Hypebeast Indonesia, kemeja oversized vintage menjadi salah satu item yang paling banyak dicari di platform marketplace lokal dengan peningkatan pencarian hingga 140% dalam enam bulan terakhir.
3. Sweater Rajut: Kehangatan Fashion Vintage yang Kembali Populer
Sweater rajut dengan motif dan warna khas tahun 70-an dan 80-an kembali menjadi tren. Item fashion vintage yang kembali populer ini tidak hanya fungsional untuk cuaca dingin tapi juga menambah dimensi pada outfit kamu.
Gaya color-blocking dan motif geometris menjadi ciri khas sweater vintage yang digemari. Banyak juga yang mencari sweater dengan logo atau gambar kartun retro untuk menambahkan unsur playful pada penampilan.
Di Indonesia, meskipun cuaca tropis, sweater vintage tetap populer untuk dipakai di area ber-AC atau dijadikan statement piece yang diikat di bahu atau pinggang.
4. Platform Shoes: Tinggi dengan Gaya
Platform shoes yang populer di era 70-an dan 90-an kini kembali digemari. Sepatu dengan sol tebal ini memberikan tambahan tinggi sekaligus tampilan retro yang khas.
Brand seperti Adidas juga merilis ulang model platform klasik mereka seperti Superstar dengan sol platform untuk mengakomodasi tren ini. Platform sneakers, boots, bahkan sandal menjadi pilihan untuk melengkapi look vintage modern.
BACA JUGA Warna Pakaian yang Akan Populer Tahun Ini
5. Tas Baguette: Aksesori Mungil yang Maksimal
Tas baguette yang dipopulerkan di akhir 90-an, terutama melalui serial TV Sex and the City, kini kembali menjadi it-bag di kalangan fashion enthusiast. Ukurannya yang compact namun tetap bisa menampung essentials menjadikannya pilihan praktis untuk hangout.
Brand lokal Indonesia juga mulai banyak yang merilis tas dengan inspirasi desain baguette, mengadaptasinya dengan bahan dan motif yang sesuai dengan selera lokal.
6. Bucket Hat: Pelengkap Streetwear dalam Fashion Vintage yang Kembali Populer
Bucket hat adalah salah satu aksesoris ikonik dari fashion vintage yang kembali populer di kalangan anak muda. Topi bergaya fisherman ini sempat hits di era 90-an dan kini kembali digemari untuk melengkapi look streetwear.
Bucket hat vintage dengan logo brand terkenal atau motif unik menjadi incaran kolektor. Tapi banyak juga yang memilih bucket hat polos dengan warna-warna cerah atau pastel yang lebih mudah dipadu-padankan.
Popularitas bucket hat juga didorong oleh banyaknya idol K-pop yang sering mengenakan item ini, membuat pengaruhnya semakin kuat di kalangan penggemar K-pop Indonesia.
7. Kacamata Cat-Eye: Sentuhan Dramatis
Kacamata cat-eye yang populer di era 50-an dan 60-an kembali menjadi tren aksesoris wajah. Bentuknya yang meruncing di ujung luar memberikan kesan dramatis dan feminin.
Versi modern dari kacamata ini hadir dalam berbagai ukuran dan material, mulai dari yang subtle hingga yang bold dan statement.
8. Rompi Rajut: Lapisan Fashion Vintage yang Kembali Populer
Rompi rajut atau knit vest adalah elemen fashion vintage yang kembali populer yang terinspirasi dari gaya akademik tahun 70-an. Item ini sangat versatile karena bisa dipadukan dengan kemeja, t-shirt, atau bahkan dipakai sendiri sebagai atasan.
Pola warna dan motif vintage seperti argyle atau diamond pattern sangat digemari. Anak muda Indonesia suka memadukan rompi rajut dengan celana jeans atau bahkan rok untuk tampilan yang preppy tapi tetap cool.
BACA JUGA Inspirasi Outfit Kantor yang Stylish Tapi Nyaman
9. Rok Mini: Pembebasan Fashion Era 60-an
Rok mini yang menjadi simbol pembebasan fashion wanita di era 60-an kini kembali populer. Gaya A-line dengan motif kotak-kotak atau polos menjadi favorit untuk dipadukan dengan berbagai jenis atasan.
Yang menarik, sekarang rok mini sering dipakai dengan cara layering, misalnya dikombinasikan dengan celana pendek di dalamnya atau legging untuk adaptasi yang lebih sesuai dengan konteks budaya Indonesia.
10. Jaket Varsity: Penutup Sempurna dalam Fashion Vintage yang Kembali Populer
Jaket varsity atau baseball jacket adalah item outerwear ikonik dalam fashion vintage yang kembali populer. Berasal dari budaya sekolah Amerika tahun 50-an, jaket dengan kombinasi warna kontras dan patch emblem ini kini menjadi statement piece yang digemari.
Banyak merek lokal Indonesia yang mengadaptasi jaket varsity dengan sentuhan khas Indonesia, seperti menggunakan material batik atau menambahkan elemen desain nusantara.
Kesimpulan: Menggabungkan Fashion Vintage yang Kembali Populer dengan Gaya Personal
Fashion vintage yang kembali populer bukan sekadar tren sesaat, tapi merupakan gerakan yang mendorong keberlanjutan dan individualitas dalam berbusana. Dengan thrifting dan berburu barang vintage, anak muda Indonesia tidak hanya menghemat budget tapi juga berkontribusi pada fashion yang lebih sustainable.
Kunci dalam mengadopsi fashion vintage yang kembali populer adalah memadukan item-item klasik tersebut dengan sentuhan modern dan gaya personal. Jangan takut untuk bereksperimen dan menciptakan interpretasi unikmu sendiri terhadap tren vintage ini.
Bagikan pengalamanmu mengadopsi tren fashion vintage dalam kolom komentar di bawah!